akhir-akhir ini aku takut dengan lupa...
lupa pada sebentuk senyum, sepasang mata, sebentuk ketegasan dan ketangguhan hati yang luar biasa dalam mengarungi hidup yang semakin berat.
lupa pada sebentuk wajah yang senantiasa menanti kepulanganku bersama si kakak yang lebih dirinduinya dari pada aku (cemburu neeeh...hehehehe)
lupa pada keringanan hati untuk membantu siapa pun yang membutuhkan bantuannya tanpa diminta...
lupa pada sinar mata yang teduh kebapakan, yang mengingatkanku pada rindangnya pohon yang melindungi orang yang bernaung dibawahnya.
lupa pada belaian yang hangat saat aku bersandar padanya, sambil mengucapkan doa untuk kami. lupa pada candanya yang menghangatkan ruang hatiku, lupa pada semangatnya untuk mendengarkan cerita-cerita keseharianku saat aku bersama suami dan kakak.
Alloh yang maha baik, jangan biarkan aku lupa pada sosok papa...
laki-laki yang luar biasa dalam kehidupan kami, laki-laki yang mengajarkan pada kami bahwa perempuan itu harus bisa sekuat dan semandiri laki-laki, bahwa perempuan yang baik adalah perempuan yang bisa menentukan nasibnya sendiri...
Alloh yang maha baik, aku titipkan papa hanya dalam pelukan-Mu, rawatlah beliau, karena hanya Engkau lah yang maha merawat.
Alloh yang maha baik, jangan lah Kau biarkan beliau merasa kesepian dan menangisi kedatangan satu cucu laki-lakinya yang hadir tanpa sempat ia tunggu kelahirannya. hiburlah beliau dengan segala hal yang tidak sempat dimiliki selama beliau bersama kami..
Alloh yang maha baik, tolong sampaikan kami sangat merindukannya.. 
Alloh yang maha baik, jangan biarkan aku lupa pada papa-ku...
 
No comments:
Post a Comment