Alhamdulillah, keponakan-ku bertambah satu lagi… artinya ya selain senang karena rekanku berhasil menambah populasi laki-laki di dunia juga berasa tambah tua karena nambah lagi yang harus ku tambahkan ke dalam memory otakku yang kudu di up grade... hehehee
Bagaimanapun cara kehadiran keponakan baruku itu, semoga menjadi anak yang bisa menyelamatkan orangtuanya dari segala fitnah, membawa kebenaran bagi mereka yang terkadang lupa arah jalannya dan yang paling penting semoga ia menjadi anak yang mudah bersyukur pada apa yang dimilikinya…
Rekanku yang berbahagia itu sekarang sudah mendekati masa akhir cutinya. Tentunya banyak yang harus ia sesuaikan… mungkin mendelegasikan perawatan putra pertamanya pada orang yang benar-benar ia percaya, menyesuaikan kembali gaya hidupnya yang mungkin selama 2 bulan cuti itu banyak yang berubah, atau bahkan sudah mulai menyiapkan botol susu atau perasan ASI.
Permasalahannya adalah temanku yang berbahagia itu belum paham apa yang menantinya didepan sana ketika ia masuk kembali ke sekolah. Entah karena lupa atau menganggap itu adalah hal yang biasa normal bin wajar saja maka komunikasi tidak ia lancarkan, alias mampet. Komentar dari kanan kiri mengalir sederas komplain dari atas bawah… Tinggal aku yang terpusing-pusing terjepit antara teman.
Kok aku siiih… toh kami ada berenam yang bias saling mengingatkan…. Wah kalo masuk ke area itu aku gak berani komentar guys, karena semua seolah-olah main acrobat, lepas tangan alias pura-pura gak tau pada apa yang diinginkan arus atas. Semua rekanku menganggap aku yang “bisa” bicara ke rekanku yang sedang bahagia ini (ato karena semua orang males ya…???) tapi aku juga gak bisa bergerak karena arus atas bilang ya biarin aja dia yang cari tau, nelpon aku atau sekedar bertanya tentang kapan masuknya. Aku gak mau ngingatkan karena nanti lama-lama dia akan “nggampangke”…
Bismillahirohmannirohiim…
Semoga apa yang akan aku lakukan ini benar, mudah-mudahan aku tidak salah langkah karena yang aku inginkan Cuma meluruskan apa-apa yang kusut, mencairkan apa-apa yang beku dan mengalirkan komunikasi yang macet…
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Karmila oleh Farid Hardja
Ku kenal dikau lalu jatuh cinta bagai pertama Dan ku cumbu dikau penuh kasih mesra bagai cerita Kau berulangtahun, ku tuang minuman ke dal...
-
sepagian sudah aku menghajar hatiku dengan segala lagu yang mungkin menggunggah jiwa hasilnya ...? waah... pastinya butiran2 keajaiban lur...
-
apa yang kamu lakukan bila kamu melihat paku dijalan sementara dalam beberapa menit lagi seseorang akan melewati jalan itu. meskipun yang le...
-
kenapa ya susah buat sebagian orang untuk menyatakan perasaannya.. apalagi yang berhubungan dengan menyatakan perasaan bersalah dan kemudia...
No comments:
Post a Comment