ketika aku mengatakan bahwa aku bersedia menikah denganmu itu artinya aku sudah harus siap untuk menerima segala bentukmu. apakah itu jelek atau indah, sebagaimana kamu juga harus siap untuk menerimaku, yang jelek atau yang baik...
ketika kau datang padaku sebentuk awan hitam menggayut diwajahmu dan aku harus menelan segala sedih, kecewa dan malumu karena kau tahu bahwa engkau adalah pakaian penutup auratku dan aku mudah-mudahan bisa menjadi pakaian penutup auratmu..
tapi aku agak sedih ketika kamu sulit untuk belajar dari kesalahan dan kegagalanmu karena kamu merasa ada "safety nett" disekelilingmu...
apa yang harus aku lakukan untuk menghilangkan kebiasaan jelekmu dan merubahnya menjadi hal yang lebih baik. aku sedih karena ternyata apa yang aku perkirakan manjadi kenyataan yang ternyata adalah kepahitan...
maafkan aku, aku tidak selamanya kuat diuji kesabaranku, atau aku tidak selamanya sanggup menjadi safety nett,
karena sesungguhnya yang aku miliki adalah ketulusan hati untuk berbakti pada orang yang aku sayangi dan hormati...
karena sesungguhnya aku tidak bisa mentolerir sebentuk kesalahan berulang...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Karmila oleh Farid Hardja
Ku kenal dikau lalu jatuh cinta bagai pertama Dan ku cumbu dikau penuh kasih mesra bagai cerita Kau berulangtahun, ku tuang minuman ke dal...
-
sepagian sudah aku menghajar hatiku dengan segala lagu yang mungkin menggunggah jiwa hasilnya ...? waah... pastinya butiran2 keajaiban lur...
-
apa yang kamu lakukan bila kamu melihat paku dijalan sementara dalam beberapa menit lagi seseorang akan melewati jalan itu. meskipun yang le...
-
kenapa ya susah buat sebagian orang untuk menyatakan perasaannya.. apalagi yang berhubungan dengan menyatakan perasaan bersalah dan kemudia...
No comments:
Post a Comment