1 ramadhan

sudah 1 ramadhan...

alhamdulillah, usiaku diperpanjang Alloh untuk bertemu ramadhan lagi...

hanya Alloh Yang Maha Memiliki Hidup, yang mampu mengatur hidup dan kehidupan seseorang

sudah 1 ramadhan...

entah setahun lalu aku menulis dengan tema yang sama atau tidak, aku belum buka arsip. tapi yang jelas setiap 1 ramadhan membawa rasa yang tidak biasa dalam hidupku

pada setiap 1 ramadhan aku teringat papa...

papa orang yang sederhana dengan cita2 besar untuk anak2nya, menjaga keluarga dengan kerasnya, namun demikian, sang papa yang sangat teguh pada prinsip hidupnya ini punya hati yang lembut, terbukti dengan rasa sayang pada setiap cucunya.

sebelum Alloh berkenan memanggilnya semua kelahiran cucunya selalu ada kehadiran papa, bahkan yang jadi supir ketika mbak lenny mau melahirkan bagas, menjadi donor darah untukku karena harus melahirkan fira dengan caesar, bahkan menjadi pengganti ayahnya fira saat harus mengadakan selamatan.

selalu berpakaian rapi ketika menyambut cucu barunya, seperti mau menyambut kedatangan tamu agung heehhehehe...

beliau tidak rela meninggalkan moment sekecil apa pun dari cucunya

papa yang santun ini beberapa waktu terlihat bingung memilih nama panggilan untuk dirinya sendiri kalau nanti sudah banyak cucu.. antara kakek, kakung atau eyang kakung..

tapi toh pada pada saat cucu2nya sudah bisa memanggil, beliau pasrah saja dipanggil kakung papa hehehehe...

pulang dari kantor selalu terburu-buru masuk kamar bayi, biasa...

mau mencium bau minyak telon di badan anak2 setelah mereka mandi..

dan senyumnya selalu lebar setelah itu..

lalu setelah itu, papa ku tersayang sakit...

sakit yang hebat yang menghantarkannya kembali pulang ke pangkuan Alloh..

sakit yang kemudian merenggut beliau dari kami.

Tuhan,

aku mau melakukan apa pun untuk dapat melihat senyum lebarnya lagi..

aku pengen pulang naik kereta dan dijemput papa di gambir,

trus diajak ke pasar senen nyari apem yang putih dan gede2 kesenengannya papa

diajak keliling naik mobil sekedar untuk menidurkan anak2..

tinggal pilih mau yang jauh atau yang angka delapan..

mendengar suara dengkurnya, atau menikmati jailannya karena aku sedikit latah..

papa boleh marah, boleh nyubit, boleh apa pun aku akan terima asalkan papa ada di depanku aku akan menikmati semuanya..

papa tuh nggak pernah minta, tapi selalu memberi apa pun, kalau beliau masih bisa usahakan dan punya, pasti tidak akan ragu beliau berikan..

Alloh, Kau menjemput orang yang sangat istimewa bagi ku

aku percaya hanya Engkau yang mampu merawat dan menjaganya

Allohku, bila memungkinkan, ijinkan aku bertemu dengannya sebentar saja,

aku cuma pengen bilang aku sayang dan merindukannya...

kalau ada acara "ayahku hebat"

maka papa tidak akan bisa masuk acara itu karena papaku nggak hebat,

tapi luar biasa...

semasa hidupnya papa adalah orang yang luar biasa,

hampir semua orang yang mengenalnya merasa terbantu, merasakan hidup papa yang bermanfaat bagi mereka.

ku ingat ketika beliau berpulang

pada tanggal 5 oktober 2005 atau 1 ramadhan 1425H

beliau diantarkan oleh suara helikopter TNI yang sedang merayakan hari jadinya. itulah hidup beliau, seumur hidupnya beliau membaktikan diri pada TNI dan ketika beliau berpulang juga diurus oleh negara, mendapatkan tempat di TMB Ciledug Tangerang.

papa yang luar biasa...

doa kami bersama papa..