sebuah langkah pertama sudah diutarakan dan diseberang selatan sana ada onak dan duri yang sudah siap menghadang...
mengemukakan buanyak alasan, just in case kalo satu alasan nggak cukup, diperlukan beberapa alternatif alasan untuk mem back up nya supaya lebih kuat..
tidak cukup..?
mari cari pendukung agar semua jadi lebih jelas dan berada dimanakah kita berdiri...
disana akan jelas tergambar sebuah garis tebal dan hitam yang tidak akan bisa digeser apalagi dihapus..
that's it..
inilah bersama..
inilah kalau kita berada didalam pesawat boeing 707 nggak boleh ada salah manuver kalo salah penumpangnya bisa muntah semua...
tapi mari kita pikirkan, didalam boeing 707 itu dengan pilot yang sudah lumayan jam terbangnya, penumpangnya sudah siap terbang dengan segala resiko apapun termasuk muntah atau tertidur...
eee aaa llaah ... pramugarinya malah ngobrol, nge gosip, ngomongin kaptennya, meni pedi sambil ketawa ketiwi... penumpang yang tadinya siap terbang bukannya malah bingung... ?
apa mesti kapten yang ngelayanin penumpangnya..? apa mesti mekaniknya yang ngambilin minum..? kan nggak sesuai dengan jobdesk to..? lagian yang tau tentang penumpang yo si pramugari, duduk dibangku no berapa, laki atau perempuan, apa dia butuh bantuan apa tidak, yang paham ya pramugari..
kalo yang paham, tapi jadi pura2 nggak paham..? malah runyam semua...
alasannya..? mungkin klasik, They don't pay enough for us to do that...
atau malah nyalahin si kapten yang nggak pernah kontrol ke kabin pesawat...
capek, banyak kerjaan lain, atau apa pun alasannya...
yang diperlukan,
1.tanggung jawab pada Alloh,
jangan sampai kita meninggalkan generasi yang lemah dibelakang hari..
2. loyalitas pada atasan sebagaimana apapun dia mbencekno
3 yang tidak kalah penting adalah tanggungjawab sama yang diurusin..
mosok penumpangnya jungkir balik selama diperjalanan didiemin aja nggak dibilangin..?
dilatih untuk mengencangkan seat belt, nggak dikasih tau bahwa meja makan ada dipunggung kursi yang ada didepannya, bahwa kantong muntah ada didalam punggung kursi depannya. bahwa dia punya hak untuk dikasih kue dan permen untuk menjaga keseimbangan udara ditelinganya dan didalam pesawat.
apa yang terjadi ketika kita melalaikan hal2 sepele seperti itu..?
petaka diujung waktu... percayalah...
suatu saat nanti ketika ada penumpang yang jungkir balik, lari2 selama penerbangan dan gendang telinganya rusak jangan mencoba menunjuk orang lain...
itulah hasil kerja...
No comments:
Post a Comment