semakin lama perjalananku semakin berat saja... aku menjadi orang lain, menjadi kelelahan dan akhirnya hanya berdiam untuk melihat apa yang terjadi. paling banter hanya sebagai pengamat yang kehilangan kata-kata dan keberanian bahkan hanya untuk bergeser...
tuntutan demi tuntutan yang luar biasa membuatku menjadi sering kehabisan waktu. sering merasa bahwa aku hidup di dunia yang sendirian dan kejam sementara semua orang sibuk dengan hidup dan kehidupannya aku nggak bisa berbuat hal yang sama ... kenapa nggak..? karena sebuah predikat basi yang menempel padaku.. aku berharap predikat itu beralih atau luntur atau hilang atau kalau boleh aku hilangkan saja dari pandangan orang lain...
semua berharap banyak dan besar pada seorang cunguk seperti aku, berdiri mengangkang seolah olah siap untuk menginjak dan menghabisi aku dengan segala tuntutan dan telunjuknya. aku jadi heran kenapa ada orang bisa merasa kalau mereka sangat berjasa pada orang lain, merasa dirinya paling baik dan pantas untuk selalu dipuji, seperti katak dalam tempurung, hanya terlihat indah dibagian dalamnya saja, lalu ketika dibuka dan melihat keindahan lain selain dari dalam tempurungnya lalu dengan santai akan menggunakan ajian terangisasi... "terang aja dia bisa dateng pagi, kan dia punya pembantu" "terang aja dia bisa selesaikan penilaian kan anaknya dikit" "terang aja dia bisa beli itu, suaminya kan kaya" seandainya kalian tau bahwa aku juga punya kesedihan yang mendalam tentang sesuatu hal maka kalian hanya akan memandang iba dan mungkin malah akan mencibir... tanpa sedikitpun bisa membantu...
aura negatif yang tersebar begitu terasa menyakitkan dan menyesakkan dada.. hanya menambah keherananku saja, bagaimana seseorang bisa hidup dan tidur nyenyak dimalam hari dengan begitu banyak aura negatif yang melayang2 dalam kepala mereka... ckckckckck..
selalu membahas masalah yang sama dengan kenegatifan yang sama hanya mungkin bertambah bumbu dari hari ke hari dari waktu ke waktu yang akhirnya menjadikan jangkep suatu aura buruk yang muncul...
merasa sendirian, tidak ada yang mendampingi, ku coba untuk bertahan dan menegakkan kepala... selalu merasa tertinggal dan tidak mampu menolak.. inginnya menolong dan membantu, tapi ketika aku yang butuh bantuan tak ada seorang pun yang ada disampingku bahkan hanya untuk tersenyum menyatakan simpati...
every body is so God damn busy...
No comments:
Post a Comment