laporan pandangan mata

kemarin adalah waktunya si adek untuk lomba.. pagi2 sudah bangun dan mengantar bundanya berangkat untuk rapat. dengan janji nanti siang berangkat sama pak yanto dan  bunda jemput ke tempat lomba adek mengantarkan bunda berangkat dengan senyum yang lumayan cakep laah... ^^


sudah siang aku berangkat ketempat lomba dan menemukan anakku sedang menangis.. antara mau nongol atau tetap bersembunyi akhirnya aku putuskan untuk nongol dan menyapanya... berhenti tangisnya dan berganti dengan pelukan hangat yang menyatakan kalo adek "mau bunda" well well.. aku tarik anakku dari keramaian, airmatanya masih mengalir dipipi. aku usap pipinya dengan tisue basah dan aku ajak ngobrol ringan aku mencoba mengalihkan perhatiannya pada lomba yang akan diikutinya.. aku tanya tentang lomba menabur sebelumnya dan katanya adek senang dengan lomba menabur... alhamdulillah hari ini paling nggak adek merasakan senang..

ketika sudah tenang, selesai nangisnya aku bertanya, adek mau nyanyi..? nggak mau.. katanya.. kenapa nggak mau tanyaku... males jawabnya ... ckckckckck...
nggak berapa lama adek minta ayahnya untuk dateng menontonnya menyanyi, minta didatangkan kakak juga disuruh nonton adek menyanyi. lalu dengan gemes aku berttanya, kalo ayah dan kakak kesini adek mau nyanyi..? nggak... jawabnya.. lagi2 dengan ringan santai dan damai...
aku sudah selesai dan mengambil keputusan bahwa adek nggak akan mungkin mau maju naik ke panggung apalagi menyanyi..

lah..
benar juga nomornya semakin dekat, semakn dekat ko adek semakin rewel... (nggak yakin kalo adek sudah paham konsep huruf) tapi pastinya adek menangkap kegelisahanku dan menular padanya.. disela2 gelisahku aku bertanya, adek masih mau nyanyi...?
mau jawabnya wuuiiiihhh surpraise banget... serius ni dek...? iya jawabnya...
tapi aku mau nyanyi disini.. (sekitar 10M) dari panggung...
aku menggelengkan kepala, mencari ide bangaimana memindahkan panggung beserta perabotannya dan menarik juri yang menilai para penyanyi cilik tadi...

adek adek...
setelah lomba selesai, kami pun pulang dan entah sengaja atau tidak, adek menyanyikan lagu yang seharusnya dinyanyikan untuk lomba tadi...

kasih ibu
kepada betaa
tak terhingga
sepanjang masa
hanya memberi
tak harap kembali
bagai sang surya
menyinari dunia....

aku hanya tersenyum ... bunda sayang adek...
terimakasih adek sudah mau menyanyi hanya untuk bunda.... eksklusive deh... hehehehe....