aku lupa pernah baca dimana,
entah ditulis oleh seorang kawan atau baca dibuku..
tapi aku sekarang baru merasakan kekuatan kumpulan kata yang tersusun dengan sederhana, tapi sempurna...
aku ingin mencintaimu dengan sederhana...
sama seperti kesederhanaan yang dipersembahkan seekor kumbang ketika menyerahkan segala hidupnya untuk bekerja sehingga dapat bermanfaat bagi mahluk lain.
betapa sebuah kesederhanaan yang dipersembahkannya melalui cinta dan kasih sayang
dan yang lebih menakjubkan mata hatiku adalah kemampuannya untuk memaafkan
meski ia terluka dan berdarah
sebuah kesederhanaan yang menawarkan kehidupan yang lebih baik dari sebuah kepalsuan
penukaran yang tidak seimbang antara hidup dan kehidupan
dengan kesahajaan yang disajikan dalam bayang2 semu keindahan yang seharusnya bukan untukku...
kemudian muncul
sebuah pertanyaan yang sederhana dari hatiku...
bisakah aku belajar sebuah ketulusan darimu
untuk dapat mencintaimu dengan sederhana....
mencintaimu tanpa syarat...
kucabik hatiku yang telah lancang melukaimu
kubantai pemikiranku yang telah mengabaikan segala peringatan hati
kuhajar semua rasa yang seharusnya tak berada disana
tak boleh lagi ada air mata kepedihan darinya
lalu...
aku tertunduk dan bersimpuh dihadapannya
berharap masih ada sedikit asa untuk melangkah bersama
mengepakkan sayap yang terluka....
berdua...
Mijn liefde...
kuharap semua akan baik-baik saja.... ^^
entah ditulis oleh seorang kawan atau baca dibuku..
tapi aku sekarang baru merasakan kekuatan kumpulan kata yang tersusun dengan sederhana, tapi sempurna...
aku ingin mencintaimu dengan sederhana...
sama seperti kesederhanaan yang dipersembahkan seekor kumbang ketika menyerahkan segala hidupnya untuk bekerja sehingga dapat bermanfaat bagi mahluk lain.
betapa sebuah kesederhanaan yang dipersembahkannya melalui cinta dan kasih sayang
dan yang lebih menakjubkan mata hatiku adalah kemampuannya untuk memaafkan
meski ia terluka dan berdarah
sebuah kesederhanaan yang menawarkan kehidupan yang lebih baik dari sebuah kepalsuan
penukaran yang tidak seimbang antara hidup dan kehidupan
dengan kesahajaan yang disajikan dalam bayang2 semu keindahan yang seharusnya bukan untukku...
kemudian muncul
sebuah pertanyaan yang sederhana dari hatiku...
bisakah aku belajar sebuah ketulusan darimu
untuk dapat mencintaimu dengan sederhana....
mencintaimu tanpa syarat...
kucabik hatiku yang telah lancang melukaimu
kubantai pemikiranku yang telah mengabaikan segala peringatan hati
kuhajar semua rasa yang seharusnya tak berada disana
tak boleh lagi ada air mata kepedihan darinya
lalu...
aku tertunduk dan bersimpuh dihadapannya
berharap masih ada sedikit asa untuk melangkah bersama
mengepakkan sayap yang terluka....
berdua...
Mijn liefde...
kuharap semua akan baik-baik saja.... ^^
No comments:
Post a Comment