tanggal 17 agustus lagi..
sudah 66 tahun negara ini memproklamirkan kemerdekaannya
bukan isapan jempol semata jika ada yang berkata
kita masih harus berjuang..
karena memang hidup harus diperjuangkan...
aku bersyukur bahwa proklamasi sudah terjadi artinya mulai pada saat itu kita sudah punya negara yang bisa kita atur sendiri terlepas dari segala bentuk penjajahan negara lain VOC atau NIPPON atau NICA atau apa pun namanya...
negara yang bebas bisa menentukan pilihan ke arah mana kita bisa bergerak...
Namun bila semua tidak sesuai dengan harapan,
banyak yang melenceng, banyak yang menyakiti hati dan perasaan,
merasa bahwa sekarang ini pun kita belum benar2 merdeka...
masih merasa terjajah secara ekonomi, politik, budaya atau birokrat yang rumit bin sulit ...
dan pada akhirnya kita memutuskan bahwa negara ini sedang sakit dan butuh pertolongan intensif
maka kita harus melakukan sesuatu dengan cepat dan tepat
tidak cukup hanya dengan duduk manyun mencibir nyinyir dan menggunjing kegagalan siapapun
banyak yang harus kita lakukan untuk merubah negara ini menjadi tempat yang lebih baik untuk ditinggali
itu pun jika kita mau merubahnya...
tidak mudah merubah sebuah negara
namun bukan tidak mungkin untuk dilakukan
perlu niat, banyak kerja dan evaluasi
banyak perbaikan yang harus segera dilakukan
banyak juga komponen yang harus disiapkan untuk menjadikan landasan yang kokoh sehingga apapun yang ditopang diatasnya tidak akan ambles dan atau roboh
landasan yang tidak mengkotak-kotakkan manusia berdasarkan suku ras apalagi agama
landasan yang menggelar kebersamaan sebagai pilar2 penyangga
landasan yang pasti diajarkan dalam budaya dan adat ketimuran yang kita miliki
budaya yang kita miliki adalah kebudayaan yang baik
karena pada fitrahnya manusia ingin selalu melakukan kebaikan
meskipun ada juga yang hanya ingin tampil baik
tapi itu hanya kasus/sampel dari beberapa yang nggak patut ada di negara ini
mari kita lihat sekeliling dan lakukan evaluasi kecil2an...
sudahkah kita merdekakan senyum para ibu dan mertua kita secara sama dan seimbang
karena hanya dengan doa para ibu yang langsung nyampe ke Alloh adalah jembatan yang mempermudah langkah kita
sudahkah kita merdekakan tawa bahagia para saudara dekat yang merindukan kehadiran kita karena tawa bahagia mereka merupakan satu langkah untuk mendekati kebersamaan yang tulus
sudahkah kita mengurusi para dhu'afa dan memerdekakan mereka dari rasa lapar yang mendera jiwa dan raga, karena dengan menggantikan rasa lapar dengan sebentuk makanan akan membuat mereka kenyang dan membuat mereka dapat berpikir dan meringankan beban negara ini
sudahkah kita memerdekakan kegembiraan anak-anak yang kembali masuk ke sekolah karena kelak bila mereka dewasa kepada merekalah kita akan menyandarkan harapan
masih banyak yang bisa kita lakukan,
tidak hanya berpangku tangan sambil mengeluhkan tentang kekecewaan pribadi tentang sesuatu
tapi yuk deh
kita berbuat sesuatu untuk negara kita..
negara ini sedang membutuhkan perawatan intensif
yakinlah ia akan sembuh dengan pertolongan Alloh dan kerja keras kita
tekad yang bulat dan niat yang hebat
kerja keras dan kerjasama akan mempermudah dan mempercepat kita sampai tujuan
namun bila kita tidak sempat menikmati kedatangan kejayaan negara ini
biarlah anak cucu cicit kita yang menikmati
kita bisa kok merubah negara ini..
mulai dari satu langkah kecil
mulai dari diri sendiri, mulai dari sekarang
mulai menjadi pendidik bagi semua anak bangsa
pendidikan yang pertama dan utama tentu saja dari rumah,
lalu disekolah..
nah mari kita ambil bagian menjadi pendidik yang ke-3 yaitu masyarakat
sering aku dengar keluhan bahwa anak2 kita sekarang sudah kehilangan tata krama dan sopan santun
sejak tahun 80-an...
hey... come on...
kita hidup bernegara, kita hidup bersama, kalau ada yang kehilangan tata krama dan sopan santun kita juga kebagian getah kesalahan dan dosanya loo... nggak main-main...
nggak cukup menuding salah satu lembaga, rumah misalnya ayah ibu dituntut untuk bekerja double shift kalao perlu triple shift demi memenuhi kebutuhan keluarga yang berupa biaya kesehatan pendidikan dan kehidupan yang layak...
atau menyalahkan lembaga sekolah yang kurang keras mendidiknya, tidak ada lagi pendidikan budi pekerti dari sekolah...
tapi... disekolah paling lama 5 jam dan tidak adil rasanya ketika semua masalah pendidikan di bruk no di sekolah...
lalu apa peranan masyarakat dalam mendidik tata krama sopan santun dan budaya yang baik..?
seorang penjaga warnet pun mempunyai wewenang dan tanggungjawab yang besar untuk mengawasi para bibit muda ketika bermain di games online atau membuka situs dewasa...
atau seorangkasir dipasar swalayan juga mempunyai wewenang menanyakan kartu identitas bagi anak2 dibawah umur yang membeli minuman beralkohol
tidak melulu berprinsip "dapat uang yang haram aja susah apalagi yang halal.."
ayo.. semua adalah pilihan hidup kita yang selalu ada hadiah dan konsekwensinya
kalau mau berubah menjadi baik ya.. doa, kerja keras, dan evaluasi
kalau mau begini aja ya silahkan duduk, diam manyun dan menuding kesalahan orang lain
selamat hari ulang tahun negaraku...
Thursday, August 18, 2011
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Karmila oleh Farid Hardja
Ku kenal dikau lalu jatuh cinta bagai pertama Dan ku cumbu dikau penuh kasih mesra bagai cerita Kau berulangtahun, ku tuang minuman ke dal...
-
sepagian sudah aku menghajar hatiku dengan segala lagu yang mungkin menggunggah jiwa hasilnya ...? waah... pastinya butiran2 keajaiban lur...
-
apa yang kamu lakukan bila kamu melihat paku dijalan sementara dalam beberapa menit lagi seseorang akan melewati jalan itu. meskipun yang le...
-
kenapa ya susah buat sebagian orang untuk menyatakan perasaannya.. apalagi yang berhubungan dengan menyatakan perasaan bersalah dan kemudia...
No comments:
Post a Comment