Sunday, December 11, 2011

kebablasan..

beginilah kalo sudah pengen nulis...
semua ditulis..
susah berentinya
aku juga bingung dengan kebiasaanku ini
tapi marilah kita manfaatkan keadaan ini sapa tau
ada kebaikan didalamnya yang bisa kita ambil toh..?



macan itu dinilai dari sobeknya telinga
kata papa ku kalau ada macan yang sobek telinganya
berarti dia  pernah memangsa manusia untuk camilannya
(deeeuuuu ... sombong amat... camilan aja orang...hehehe)
maka dia akan disegani sama sesama macan yang lain
jadi terhormat gitu laah...

kalau orang itu dinilai dari ucapannya
ucapan itu bisa diatur, dibolak balik
diindahkan
menjadikan hina juga bisa
dibuat seperti yang ingin didengar
dibuat untuk membuai
menipu
menjahatkan diri
menjauhkan dari kenyataan
lalu merusaknya hanya dengan satu hempasan
mungkin tidak bermaksud apa-apa hanya ingin dilihat sebagai orang yang berkuasa
artinya menguasai keadaan hati orang yang diajak bicara toh..?

bicara juga bisa membuat kita terlihat tinggi
bicara yang bisa membuat orang lain terkagum secara mendalam pada hidup dan kehidupan kita meski hanya omong kosong
toh orang sudah kagum dengan ucapan kita toh..?

bicara bisa juga tidak mewakili isi hati
hanya berbicara saja
mengalir tanpa rasa
hanya ingin supaya orang memperhatikan gaya bicara kita yang membuai
menyenangkan yang mendengar

bicara pun dapat memprovokasi supaya orang mau berpihak pada keadaan yang kita punya
berbelas kasihan
bersimpati secara mendalam
sampai lupa bahwa setiap cerita ada dua sisi yang harus didengar dan dipertimbangkan kebenarannya tanpa harus menilai apalagi memihak

tapi marilah kita mulai dengan hati yang bicara dengan nurani yang paling murni dan bersih
tentang sebuah kejujuran yang sepantasnya disampaikan
bila galau maka ungkapkan kegalauan
bila riang jangan kurangi keriangannya
bila duka maka sampaikan kedukaannya

tapi bila pendengaran sudah terlanjur
terjerumus pada gaya bicara yang menyesatkan
(waduh aliran apa niiy menyesatkan..)
yo wes nduk...
dimaafkan saja
anggap orangnya lagi khilaf dan anggap saja...
ah...itu kan bahasa dunia maya..
(maya apa sinta yaaa...?)
hehehehehe.....

No comments:

Karmila oleh Farid Hardja

Ku kenal dikau lalu jatuh cinta bagai pertama Dan ku cumbu dikau penuh kasih mesra bagai cerita Kau berulangtahun, ku tuang minuman ke dal...