Saturday, February 11, 2012

Sebuah tameng yang membahayakan diri sendiri...

melihat dan mendengar peristiwa akhir-akhir ini aku jadi sedikit tergelitik..
ada ungkapan ...
demi Alloh... aku tidak melakukannya
demi Alloh .. bukan saya
atau ungkapan ini..
Insya Alloh deh saya dateng..



Sebenernya ketika kita menggunakan Alloh sebagai tameng ucapan kita kepada orang lain
membuat orang lain percaya bahwa kita benar
maka ketahuilah...
Alloh tidak ada yang lain kecuali Maha Benar
ketika kita bersumpah mengatasnamakan Alloh..
maka sumpah itu sudah mempertaruhkan hidup dan kehidupan kita
entah apa pun masalahnya..
sampai perlu kita menggunakan tameng Alloh dalam ucapan kita...
untuk memberi sebuah kesan bahwa kita sedang benar sebenar-benarnya..?
tapi yang jelas..
ketika kita menggunakan tameng Alloh dalam ucapan kita
maka kita sudah sangat yakin bahwa kita tidak tersangkut atau melakukan kesalahan apa pun...
sesedikit apa pun...!!!
namun hati-hati..
bila kita sudah menggunakan tameng Alloh
padahal sesungguhnya yang kita lakukan adalah hal sebaliknya...
misalnya..
Demi Alloh bukan saya... Demi Alloh saya tidak melakukannya..
saya bukan manusia yang rendah derajatnya...
tapi ternyata sebaliknya..
jangan salahkan Alloh ketika Yang Maha Memiliki Kehidupan menyentilmu..
sudah terbukti bahwa Alloh Maha Kaya
tidak memerlukan apa pun dari mahluknya
bahkan Dia pun tidak memerlukan keimanan seorang hamba Nya

namun sentilan itu tetap akan Dia lakukan
karena ada doa dari jiwa yang teraniaya
akibat ucapan berupa tameng atas nama-Nya

hmmm... sentilannya apa yaaa...?
ya terserah Alloh lah...
mungkin saja kesenangan yang berlebihan
kebahagiaan dan kemenangan yang indah
lalu dijatuhkan dalam kenistaan,
rasa malu yang luar biasa, kehinaan diri dan kerendahan derajat...

maka akan lebih bijak ketika kita bisa menempatkan Alloh pada tempat yang tinggi,
Setinggi Derajat Alloh yang Maha Menciptakan Kehidupan
menggunakan nama Nya hanya untuk berkasih sayang
karena sesungguhnya Alloh adalah kasih sayang..
menggunakan namaNya hanya pada sesuatu yang terhormat
dan mewakili hanya kebenaran...
Insya Alloh berarti hanya Alloh yang bisa membatalkan janji kita pada seseorang...
Demi Alloh hanya untuk suatu kebenaran yang sebenar-benarnya..

bila kita belum mampu menenpatkan Nya pada tempat yang terbaik
maka mungkin kita perlu bertanya dan mengevaluasi diri...
apakah aku bermasalah dengan Tuhan ku...?
bagaimana bisa memandang manusia lain dengan rasa hormat
ketika dengan Sang Pencipta saja
ditempatkan hanya sebagai tameng ucapan
agar orang lain percaya atau terkagum kagum..

berhati-hatilah...

No comments:

Karmila oleh Farid Hardja

Ku kenal dikau lalu jatuh cinta bagai pertama Dan ku cumbu dikau penuh kasih mesra bagai cerita Kau berulangtahun, ku tuang minuman ke dal...