Thursday, May 24, 2012

maka...

malam ini aku sempat keluar..
memandang sekilas pada awan yang menggelapkan gemintang
lalu teringat dengan teriknya
obralan matahari tadisiang
lalu sepenggal harap menyergap
mudah-mudahan ada tetesan air yang memberkahi malam ini

Tuhan...
harapanku
tetesan airmu akan menghapus jelaga hatiku
membersihkannya dari keinginan yang keluar dari rel keinginanMu


Tuhan..
jelaga ini demikian pekat membuat mataku kian gelap
meraba setiap langkah
membandingkannya dengan segenap kebenaran
lalu mengenyampingkannya
bukan tiada arti
tapi aku terlalu lelah menterjemahkan
arti sakit hati
arti duka nestapa
arti sebuah melukai
arti sebuah kehilangan
arti sebuah dendam yang tiada memadam
arti dari sebuah pembalasan laksana bola salju

Tuhan
apalagi yang kumiliki..
selain selaksa rindu
pada sebuah kedamaian
kebersamaan dalam kasih sayang
setangkup rindu pada perjalanan malam
menuju tempat yang nyaman
meski kutau akan melelahkan
bersedialah bertualang
dengan menyertakan sedikit senyum
dan hati yang renta
haus akan kehadiran kasihsayang
dalam kesederhanaan...

Tuhan
bila aku diijinkan untuk mengguncang seisi dunia
maka aku akan memilih .....


No comments:

Karmila oleh Farid Hardja

Ku kenal dikau lalu jatuh cinta bagai pertama Dan ku cumbu dikau penuh kasih mesra bagai cerita Kau berulangtahun, ku tuang minuman ke dal...