malam ini
sebelas tahun yang lalu
seorang gadis sedang membereskan
perlengkapan makan ...
perutnya agak berbunyi ...
ia duduk sebentar lalu berpikir
kapan terakhir kali ia menelan makanan
hmmm...
kemarin malamnya...
pantas saja cacing-cacing pada protes nggak keruan...
si gadis mencoba mengambil sesuatu untuk dimakan..
demi dilihatnya sehamparan makanan ada di atas meja
namun kembali diurungkan niatnya untuk menyuapkan makanan yang telah diambilnya...
ia tak kuasa menelan
seluruh alam semesta raya sedang bermain disekelilingnya...
mentertawakan kegugupannya
menghadapi hari esok...
ada apa dengan esok hari..?
esok hari yang membuatnya seperti orang kejam
menelantarkan cacing-cacing kesayangannya
kelaparan...
hmmmm...
besok adalah salah satu hari besar dalam hidupnya...
si gadis akan membagi hidupnya
bersama seorang lelaki
yang insya Alloh akan mencintai dan menghormatinya
berjanji untuk menjaganya
menerimanya dalam sehat dan sakitnya
menyayanginya dalam
gemuk dan kurusnya (weeek...)
membagi semua pemikiran
canda tawa sedih dan air mata bersama
hmmmmm....
si gadis semakin kelaparan...
malam ini
11 tahun kemudian
aku duduk disini dan menuliskan catatan kecil ini
sambil memandangi anak2 yang terlelap
padahal mereka habis berbagi kopi dengan ayahnya
(jangan2 kopinya salah resep)
melihat film clear n present danger
sambil pindah2 chanel bola dan film indonesia
yang ketemu setelah separoh main
menonton dengan suamiku
sttt... kami habis makan malem bareng
padahal ini udah jam 11 lebiiiihhhh....
ckckckckck....
suamiku...
hmmm....
kulihat beliau semakin lunak dalam berbicara
semakin memperdalam rasa jatuh sayangnya
pada anak-anak dan aku
semakin sering menunjukkan sayangnya padaku
semakin banyak bertimbang rasa
semakin sering berbagi asa
lalu kami akan dengan santai ngobrol tentang hari ini
meski sebenarnya aku yang banyak bicara
dan suamiku itu memilih sebagai sebentuk diari
yang memberikan telinga bahu dan sekaligus
pendapat dan alternatif penyelesaiannya...
lebih sering ikut marah ketika aku tertindas
guraunya yang terlontar hanya sesekali
namun bisa membuatku tersenyum sepanjang hari...
hal-hal yang sederhana...
suamiku itu
sekarang sudah bisa multisistem... (heheheh...tinggal remote nya)
sebagai ayah ia hebat
sebagai suami ia luar biasa
sebagai kakak ia selalu ada
sebagai sahabat ia selalu membela
sebagai kekasih...
hmmm... ia membahagiakan...
suamiku
selalu pulang dalam keadaan lapar..
sehingga ia tak pernah protes
tentang apa pun yang tersedia diatas meja makan (xixixixi...)
selama aku yang mengambilkan makan dan menemaninya...
bahkan ketika aku memutuskan untuk meninggalkannya nonton film sendirian
untuk menulis cacatan ini pun
ia hanya pasrah dan menunggu aku sampai selesai menulis
karena ia sadar ketika hasrat menulisku tertahan maka
aku akan mejadi aneh dan tentu saja berjerawat... hihihi...
suamiku...
aku adalah perempuan yang sulit
aku bukan perempuan yang mudah
untuk dicintai
namun mas memilih jalan yang sulit itu untuk berusaha
menerima ketidaksempurnaanku
dan melengkapinya..
menerima segala kekurangan
memaafkan kesalahanku
tapi tetap tidak mencabut hak prerogatifku
untuk ngambek dan ngomel...
(kebutuhan batin ibu-ibu yang harus terpenuhi selain berlian... hehehe...)
suamiku...
11 tahun ini aku mendampingimu
tidak sedikit duka dan lara kita lewati bersama
tapi banyak juga senang dan tawa
yang kita nikmati...
suamiku...
aku senang papa dan mama ku mengizinkan aku
untuk menerima pinanganmu
11 tahun yang lalu...
suamiku...
aku banyak belajar tentang
kesetiaan dan kesederhanaan
ketegaran
juga pentingnya untuk hidup bersama
dan saling menyayangi dan perduli...
suamiku...
maukah menemaniku di 11 tahun
sebelas tahun mendatang
apa pun yang tersaji didepan sana..?
maukah mas untuk selalu menggandeng tangan
memeluk dan membimbingku
untuk mengurangi dingin dan ketidakramahan dunia...?
happy 11th anniversarry nan...
No comments:
Post a Comment