jangan menilai buku dari cover nya...
aku jadi lebih yakin dengan kalimat sederhana dan bijak itu sekarang...
karena secara faktanya
aku hampir saja tergelincir untuk menilai sampul buku sebelum membacanya..
maaf..
aku bukan sedang membicarakan tentang
buku tears love n memories nya pak murad lesmana
yang subhanalloh menceritakan bagaimana isterinya jeanette murad mendampinginya
dengan sepenuh jiwa raganya..
lalu pak murad mempertahankan cinta dan kesetiannya hanya pada satu wanita
dan hanya mengalah pada taqdir yang tertulis untuk ibu jeanette..
kalo ada yang mau pinjem bukunya boleeehhhh loooh... hehehe...
yang aku bicarakan adalah
sebuah gambaran sosok orang
goodlooking
ceria
ramah
senang bergaul
meriah
peduli dengan sesama
tapi mohon maaf segala yang dilakukannya tidak sama dengan penampakannya
dibalik itu semua
tersimpan sebuah rahasia yang melukai
orang lain...
ada kebiasaan buruknya yang membuatnya mudah terpuruk
dan tersungkur
hebatnya adalah
semua dilakukan dengan natural
tanpa ada rasa bersalah
tanpa ada penyesalan
bahkan dijawab dengan kalimat yang sama sekali tidak menunjukkan kedewasaannya sama sekali
aku nggak tau
aku nggak merasa
aku lupa...
jawaban yang diberikan sangat biasa, mengalir begitu saja dengan lancar
meskipun telah melukai hampir semua jiwa yang berada disekelilingnya
orang terdekatnya, anak-anaknya,
keluarga besar mertua dan tentu saja orangtuanya
segala daya upaya aku lakukan untuk membuatnya ingat kembali
kemana saja ia larikan tanggungjawab dan kewajibannya
aku berusaha untuk menjadi kakaknya... gagal
berusaha menjadi teman2 setianya.. gagal
berusaha menjadi pihak yang dirugikan.. gagal
berperan sebagai orangtuanya yang harga diri dan wajahnya tercoreng luka yang dibuat anaknya pun
gagal...
penting bagi seseorang
tampil beda lebih cantik/lebih tampan dari kelompoknya
tampil menarik menawan
tampil menonjol meski hanya dari ucapan
tampil meriah dengan segala perhiasan dunia
bila perlu disajikan kebohongan-kebohongan untuk melengkapi dan mendukung
kesukaannya jadi center of the universe...
aku akan mengatakan bahwa cover orang ini bagus
tapi tidak seindah bacaan yang disajikan didalamnya
mosok aku harus bilang isi bacaan diluar tanggung jawab penerbit?
ya nggak bisa laah...
bahkan seorang penerbit pun mempunyai editor
apa yang buruk dan tidak pantas di terbitkan akan dihapus dan dimusnahkan
ibaratnya
untukku tempatku yang sekarang ini adalah rumah kedua
trus ada orang yang ngontrak, kami terima dengan baik
tapi bukan perlakuan baik yang kami terima
malah kami dicerca dengan permasalahan yang dibuatnya
listrik nggak dibayar, air nya diputus
ibarat kata
rumahku diberantakin luar dalam lahir batin ...
tentu saja sebagai pemilik rumah
aku akan menegur
menyadarkan dan
tidak kalah penting meminta pertanggungjwaban
dari orang yang aku anggap masih sebagai tamu ini...
sebagai bahan instropeksi buatku
Alhamdulillah
menjadi hal yang sangat penting
untuk menjadi pribadi sederhana
menjadi pribadi yang bisa menyampaikan walau hanya 1 ayat
menjadi pribadi disiplin dan teratur
menghargai orang
menjadi pribadi apa adanya
menjadi pribadi yang bisa memilah mana yang sebaiknya disampaikan
atau hanya disimpan untuk diri sendiri
melayani setiap keluh dan kesah serta cerita gembira
untuk setiap saudaraku
tanpa pilih kasih...
aku mungkin bukan orang yang bisa membantu banyak
untuk mama dan papa, ibu dan bapak..
saudaraku dan keluarga besarku
yang bisa aku lakukan hanya menjaga perasaan mereka
terhindar dari rasa malu,
rasa yang menghinakan
bukan waktunya untuk mereka merasakan dan memikirkan hal yang berat
apalagi memalukan dan mencoreng harga diri dan hidup yang telah mereka jalani
dengan penuh kejujuran dan kesederhanaan..
serta penuh dengan kesyukuran..
selain dari itu aku juga dipesen diwanti-wanti sama papa
untuk tidak mudah menerima pemberian orang lain
kalau bisa memberi jangan menerima
kalau nggak punya, tunggu sampe bisa punya sendiri
nggak usah ngiri sama kepunyaan orang lain
kalau memang Alloh megizinkan pasti akan punya sendiri..
karena dengan mudah menerima
maka sedikit banyak harga diri kita akan tergadai
membuat kita menjadi sulit untuk melakukan obyektivitas
baik sikap dan tata perilaku juga ucapan..
selama bergaul dengannya pun aku menghindari untuk bergaul akrab (dasarnya emang introvert)
berbicara dan tersenyum seperlunya,
nggak usah yang dalem-dalem (menghindari konflik~intrapersonal)
menolong dengan berusaha ikhlas (senang berada di kelompok kecil~intra personal)
dan menghindari pemberian2nya
entah itu berupa makanan, suvenir atau apa pun yang sekiranya
akan dimintai balasan budinya...
Alhamdulillah
aku juga punya suami yang baik dan tidak pernah lupa mencukupi aku
sehingga aku tidak perlu meminta (kalau bisa memberi)
berhutang dalam jumlah besar kemudian lupa
kalau saja secara mudah dia bisa buka blog ini dan membaca
aku rasa dia akan tau bahwa aku sedang membicarakan dirinya.
maaf ya... aku menjadikanmu sebagai bahan tulisanku..
i have to say this...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Karmila oleh Farid Hardja
Ku kenal dikau lalu jatuh cinta bagai pertama Dan ku cumbu dikau penuh kasih mesra bagai cerita Kau berulangtahun, ku tuang minuman ke dal...
-
sepagian sudah aku menghajar hatiku dengan segala lagu yang mungkin menggunggah jiwa hasilnya ...? waah... pastinya butiran2 keajaiban lur...
-
apa yang kamu lakukan bila kamu melihat paku dijalan sementara dalam beberapa menit lagi seseorang akan melewati jalan itu. meskipun yang le...
-
kenapa ya susah buat sebagian orang untuk menyatakan perasaannya.. apalagi yang berhubungan dengan menyatakan perasaan bersalah dan kemudia...
No comments:
Post a Comment