Monday, November 5, 2012

episode mulai nerimo

ada yang bilang jangan gampang panik
ada juga yang bilang sante ajaaa...
belanda masih jauuuh...
(kalo kata departemen pariwisata sayang banget.. susah cari uang dari wisman belanda..)
ada juga yang bilang semua akan baik2 saja...


buatku...
semua itu harus dibawa tenang
kita memang harus sante aja
dan semoga belanda dateng kesini untuk belanja2 di bali jogja
atau beli batik ke solo...

lha... solo..?

inilah yang membuat teganganku agak meningkat
agak sulit untuk bersantai
dan tidak lagi peduli sama orang elanda yang belanja...
(emang kalo belanja di bagi...?)

tapi semua ada dibawah bantal..

tertutup rapi dan hampir terlihat landai-landai saja
lalu kejutan pun mulai bermunculan ...
seperti...
biduren tanpa memakan udang dan seafood
sebah di perut yang seperti sakit mag
padahal gak pernah tuh telat ngabisin makanan di piring
dan yang paling familiar adalah...
si neurodermatitisku yang paling manis...

ada satu lagi sih yan belom setor muka

si asma...
hahahaha...
ini orang kok gudang penyakit gini yaaa...

tapi ini sebenarnya bukan penyakit dari badanku

(mosok dari belanda ya... hmmm...)
tapi mungkin dari pemikiranku yang ketakutan pada bayangan badanku sendiri
pada kekuatiran tentang medan yang belum aku jelajahi ...
pada sebuah perubahan situasi yang aku sendiri belum masuk didalamnya

tidak melupakan orang2 yang akan selalu berada disampingku

sebagai guardian angel yang dikirim Tuhan untuk selalu menjagaku
Mama, the best mom in the world
Mbak ku, yang selalu menyemangatiku dengan caranya sendiri
Suamiku, yang kadang membuat kepanikanku semakin memburuk (xixixixi...)
anak-anak yang pastinya akan selalu menjadi anak2 yag harus dipikirkan 
dijadikan bahan pertimbangan utama terutama ketika aku mulai melangkah,
maju, tegar kuat dan pastinya harus selalu tersenyum..
karena percayalah...
mereka akan "mencium" kepanikan dan ketakutan dari jarak 5 mill
heheheh...

pada Tuhan aku memohon

pada orang orang tercintaaku berharap 
semoga langkahku akan semakin baik
semakin tertata hati dan pemikiran
semakin lihay membaca situasi 
dan memperkuat benteng pribadiku untuk anak2...

suamiku...
maafkan yaa...

ketika aku stress aku lapar...
hehehe...

No comments:

Karmila oleh Farid Hardja

Ku kenal dikau lalu jatuh cinta bagai pertama Dan ku cumbu dikau penuh kasih mesra bagai cerita Kau berulangtahun, ku tuang minuman ke dal...