Thursday, December 6, 2012

URC = Unit Reaksi Cepeeeetaaannn...

pada umumnya
apabila menghadapi suatu masalah
maka seseorang akan...




  1. mengadakan penyangkalan... aaahhh mosok seeh... nggak mungkiin laah...
  2. mulai menerima tapi masih belum rela, artinya masih menyalahkan orang lain, mencari kambing hitam menolak untuk introspeksi
  3. menerima dan menyadari bahwa sesungguhnya ia berada dalam masalah, dalam keadaan ini orang akan mulai menerima sedikit demi sedikit lalu mulai berdamai dengan hatinya
  4. menerima dan mulai mencari alternatif solusi untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi
  5. mencoba salah satu alternatif untuk menyelesaikan masalah... pemilihan alternatif ini terkadang bisa cepat sesuai dan langsung bisa menyelesaikan masalah, namun bisa juga memerlukan beberapa kali trial and error..
  6. menemukan solusi yang tepat untuk menyelesaikan masalah lalu setia pada pilihan itu kemudian menjadikannya sebagai obat jiwa raga agar bisa meneruskan hidup...

seberapa cepat kita mampu menyelesaikan masalah juga tergantung seberapa cepat kita bereaksi positif, menyadari betapa kita sedang berada dalam masalah dan seberapa besar kita menginginkan untuk segera menyelesaikan masalah itu
keterkaitan antara sikap kita yang sudah mau menerima kenyataan bahwa kita punya masalah sampai dengan kemampuan dan ketahanan kita menemukan solusi juga tidak lepas dari niat untuk dapat menyelesaikan masalah...

misalnya udah tau bermasalah tapi masih menyangkal, mencari cari alasan untuk membenarkan tindakan kita. membela diri...
sadar bermasalah tapi masih menyalahkan orang lain, mencari kambing hitam, lalu mencaci sekejam-kejamnya.. hanya demi memuaskan emosi diri..
letika sudah berhenti menyangkal, lelah dengan mencaci mulai timbul rasa untuk mencari kekurangan dalam dirinya untuk diperbaiki - instropeksi diri..
dilanjutkan dengan mulai hati merunduk dan mencari berbagai alternatif solusi yang bisa mengobati luka
ketika luka masih menggores, maka akan dicari alternatif lain untuk menyelesaikan masalahnya
terus menerus mencoba pun kadang melelahkan dan bisa jadi akan mundur kembali ketia ia mencari kambing hitam dan mencaci, kali ini akan terdengar lebih jahat dan pedas...
pun setelah ia menemukan kedamaian dalam dirinya, setia pada pilihannya untuk menganggap suatu masalah harus diselesaikan, bukan disembunyikan apalagi dimusuhi
setan pun membisikkan kata-kata dan rayuan mautnya agar kembali marah dan menggores ulang luka yang berangsur membaik..

baiklaah...
apapun masalahmu
segera selesaikan dengan cepat 
perlu memang untuk diam sejenak dan merenungi kejadian yang menimpa kita
tapi kalau cara itu hanya untuk melenakan kita
membuat kita menjadi meraung-raung dan menyalahkan Tuhan
buat apa..?
sementara masalahnya hanya akan semakin besar tak terkendali 
kemudian akan menelan kita hidup2 
lalu menyisakan lebih banyak luka gores dan airmata kepedihan...

segera ambil keputusan...


No comments:

Karmila oleh Farid Hardja

Ku kenal dikau lalu jatuh cinta bagai pertama Dan ku cumbu dikau penuh kasih mesra bagai cerita Kau berulangtahun, ku tuang minuman ke dal...