Thursday, August 29, 2013

bukan saya yang bilang......


 


 barusan baca postingan temen tentang suatu golongan dalam agama...
dalam posting itu jelas terbaca
... (nama golongan itu) la'natulloh...
saya sebenernya sedih baca judulnya aja...tapi sedikit banyak saya juga jadi senang karena dari membaca judul posting orang lain saya jadi dapat ide untuk menulis...
ndak banyak laah... paling 400 halaman....
hehehe... ndak laah... g kuat nulis segitu banyak...


mungkin saya pernah menulis tentang indahnya perbedaan...
bahwa sedemikian berkuasanya Alloh, pasti Alloh mampu mebuat dunia ini menjadi satu agama saja, manut kabeh, ndak pake ngeyel atau membantah..
PASTI... (hayooo... siapa yang berani menyangkal..?)
ada di qur'an looo


QS 10:99
Dan jikalau Tuhan mu menghendaki tentulah beriman semua orang yang ada dimuka bumi seluruhnya.maka apakah kamu (hendak) memaksa manusia supaya mereka menjadi orang2 yang beriman semuanya?

keindahan dunia ini adalah terletak pada perbedaannya, kalau ada siang pasti ada malam meskipun sebentar (untuk saudaraku di benua lain, merasakan malamnya hanya sebentar kan? atau sebaliknya malamnya yang panjang siangnya sebentar...)
ada laki-laki ada perempuannya... ada hitam ada putihnya, ada bulat ada kotaknya...

tapi semua itukan memang diciptakan Alloh supaya kita bisa berlomba2 dalam kebaikan...
QS 2:148
dan bagi tiap2 umat ada kiblatnya (sendiri)yang ia menghadap kepadanya. Maka berlomba-lombalah kamu (dalam berbuat) kebaikan dimana saja kamu beradapasti Alloh akan mengumpulkan kamu sekalian (padahari kiamat). sesungguhnya Alloh Maha Kuasa atas segala sesuatu.

saya berhenti sebentar
saya mencoba membaca apa isi posting-an teman saya itu...
waaaawww... kalau saya sebagai orang yang belum paham bahwa Alloh Maha kuasa dan bisa membuat satu dunia ini beriman semua, maka saya akan tersenyum, karena setelah saya membaca posting saya tau siapa pemimpin golongan ini, apa saja ciri2nya. ketika nanti saya menjemput anak2 dari sekolah mungkin saya akan mulai melihat bentuk2 kopyah orang yang lewat lalu memikirkan bentuknya, apakah seperti ini yang dimaksud dengan golongan "itu".
atau kalau sedang berwudhu untuk sholat maka saya akan mulai melihat pada cara orang lain wudhu apakah "aneh" atau sama dengan saya.. (lha kok malah ribet ya.. ngurusin apa yang dikerjakan orang lain... gimana dengan kekhusyu'an saya sendiri)

tapi daripada saya pusing dengan bentuk kopyah/songkok, cara wudhu orang lain, mengkritik banyaknya sholat orang lain, atau ngabsenin orang sholat jumat atau nggak, mendingan saya duduk disini, menulis untuk mengingatkan pada sahabat dan kerabat saya untuk mengembalikan semua urusan pada Alloh..
QS 3:109
Kepunyaan Alloh lah segala apa yang ada di langit dan di bumi dan kepada Alloh lah dikembalikan segala urusan

saudaraku...
agama yang kita anut ini sangat mulia, ia tidak hanya mengurusi kita tapi juga mengurusi hal-hal lain...
termasuk mengingatkan kita bahwa sesungguhnya kita para pengikut Rosul ini bisa menjadikan agama kita sendiri terpecah menjadi golongan-golongan dan parahnya... tiap golongan itu bangga dan menghinakan golongan lain...
QS 23:53 (Al Mukminun : 53)
Kemudian mereka (pengikut2 Rosul itu) menjadikan agama mereka terpecah belah menjadi beberapa pecahan. tiap-tiap golongan merasa bangga dengan apa yang ada pada sisi mereka (masing2)

apakah kita terasa ketika kita mulai memecah belah agama kita sendiri..? lebih sering kita tidak merasakan apa2... karena memang sudah terbiasa nyaman dengan kelompok/golongan kita.
dan Alloh berkata di QS 23:54 maka biarkanlah mereka dalam kesesatannya sampai suatu waktu...

saat kita sampai pada kesesatan itu Alloh bilang biarkan mereka...? sampai kapan...? serem amaaaattt
hanya ketika saudara2ku semua sadar bahwa ketika kita mulai mencerca dan menghinakan suatu golongan maka pada saat itulah kita sudah memecah belah agama yang membuat kita lemah... lalu bagaimana supaya kita kembali ke jalan yang benar...?
dalam Ar Rum : 31 (QS. 30:31)
dengan kembali bertobat kepada Nya dan bertaqwalah kepada Nya serta dirikanlah sholat dan jangan termasuk orang-orang yang mempersekutukan Nya

Kalau temen-temen masih menjawab dalam hati bahwa  bertaqwa itu melaksanakan perintah Nya dan menjauhi larangannya... maka saya akan mengingatkan lagi bahwa taqwa itu sudah didefinisikan dengan terperinci sama Alloh di QS. 3:133-134

Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertaqwa
(yaitu) orang orang yang menafkahkan (hartanya) baik diwaktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Alloh menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan


saudaraku...
 kata Aa Gym juga ...
Jagalah hati jangan berburuk sangka, dan jaga sikap supaya orang lain tidak berburuk sangka...
lha ini yang lebih paten...
Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah sebagian kamu menggunjing sebagian yang lain. suka kah salah seorang diantara kamu memakan daging saudaranya yangsudah mati? tentulah kamu merasa jijik kepadanya. dan bertaqwalah kepada Alloh. Sesungguhnya Alloh Maha Penerima Tobat lagi Maha Penyayang (QS 49:12)

ndak usah menuntut orang lain untuk jangan berburuk sangka pada kita atau menjaga sikapnya pada kita...
kita mulai aja duluan... kita curi start untuk berbuat baik... supaya mereka bisa mencontoh kita...
kita berprasangka hanya yang baik-baik saja, dan kita jaga sikap kita (untuk tidak menggunjing)...
dengan begitu kita akan melaksanakan banyak dari ayat-ayat Alloh dalam Al-Qur'an
bukan sekedar melaksanakan perintahnya dan menjauhi larangannya... tanpa tau dan paham perintah yang mana dan larangan apa...

gimana...?
setuju..?

No comments:

Karmila oleh Farid Hardja

Ku kenal dikau lalu jatuh cinta bagai pertama Dan ku cumbu dikau penuh kasih mesra bagai cerita Kau berulangtahun, ku tuang minuman ke dal...