sebuah raga yang luar biasa
diberikan Nya keseimbangan yang tidak hanya tepat tapi juga terlihat indah
badan yang kita pakai sehari-hari ini hanya satu,
seperti punya pemikiran sendiri, badan kita juga bisa "ngambek" kalau kita tidak memperhatikan apa yang diinginkan nya...
badan yang kita gunakan ini tidak hanya memerlukan makanan dan minuman yang sehat, tapi juga membutuhkan penanganan khusus secara emosi...
jika kita bisa sakit bisa ke dokter dan dengan mudah kita akan diberi obat untuk menyembuhkannya
tapi tau kah anda,
Alloh Yang Maha Kuasa melengkapi badan kita dengan kemampuan untuk menyembuhkan dirinya sendiri
kita hanya perlu mengamati, mengevaluasi dir kita sendiri
selanjutnya memilih...
jalan mana yang akan kita tempuh agar selalu sehat...
LANDASAN
EMOSI dari Berbagai Penyakit
Adenoid
:
Konflik dalam keluarga
perasaan tidak diinginkan oleh orangtua
AIDS :
Perasaan tidak mampu membela diri
Perasaan ditolak oleh lingkungan
Ketidakmampuan menerima diri sendiri
Penyangkalan hasrat seksual
Pikun
(Alzhaimer, Dimentia, Senility, Disease)
Penolakan terhadap realitas hidup
Kemarahan
Perasaan tidak mampu dan tidak punya harapan
Amnesia :
Ketakutan, ketidakmampuan untuk mandiri
Melarikan diri dari realitas hidup
Anoreksia
:
penolakan pada diri sendiri
Kebencian pada diri sendiri
Ketakutan ekstrim
Apatis : penolakan atas kemampuan diri
ketakutan
Arteriosclerosis
Perlawanan, ketegangan, penolakan untuk
melihat
Sisi Positif dari kehidupan
Pemikiran yang sempit terhadap kehidupan
Arthritis :
perasaan tidak dicintai, ditolak, keinginan untuk menghukum
Menyalahkan orang lain
Perasaan dikorbankan
ASma : ketidakmampuan untuk mengekspresikan
kesedihan (menangis)
Perasaan tertekan
1Bisul
: perasaan terluka, terhina, dendam menahun
1Bau badan : takut, tidak suka pada diri sendiri,ketakutan
pada oranglain
1Cemas : ketidakmampuan untuk menerima proses
kehidupan
1Dissmenorrhea (menstrual problema)
Ketidakmampuan menerima diri sendiri
1 Depresi :
perasaan marah yang tidak mampu
diekspresikan
Merasa tidak punya harapan
1 Diabetes (hiperglisema mellitus)
Perasaan tidak puas
Keinginan yang besar untuk mengontrol
sesuatu
Kesedihan yang mendalam
1Demam : Perasaan marah yang tidak mampu diekspresikan
1Endometriosis
Perasaan tidak aman, kecewa frustrasi
Menyalahkan orang lain
1Epilepsy : menyakiti diri sendiri perasaan ditolak
Perasaan dihukum
1 Enuresisi (mengompol)
Ketakutan pada figure ayah. Kecemasan
Ketidakmampuan untuk melepaskan masa lalu
Perasaan kecewa yang ditekan kuat
Frigid : ketakutan. Penolakan terhadap kenikmatan
Kepercayaan bahwa sex adalah dosa
Glukoma : tekanan dari masa lalu
Ketidakmampuan untuk memaafkan
Ginjal : kekecewaan. Perasaan gagal. Rasa malu yang
ditekan
Herpes
genitalis Perasaan bersalah pada dorongan seksual
Herpes
simplex Ketakutan untuk mengekspresikan kemarahan
Hepatitis
:
ketakutan akan perubahan. Takut,marah,benci.
Ketidakpuasan akan hidup
Hernia
:
ketidakmampuan untuk menjalin relasi. Tertekan.
Influenza
:
respon dari tanggapan negative oleh lingkungan sekitar.
takut
Impoten
:
perasaan bersalah. Penolakan akan proses hidup.
Infeksi
:
perasaan marah dan terganggu oleh seseorang/sesuatu
Insomnia
:
takut. Perasaan bersalah.tegang. penolakan proses hidup
Jerawat : tidak menerima diri sendiri. Ketidaksukaan
pada diri sendiri
Juling
: ketidakinginan untuk melihat kehidupan dari
sisi yang berbeda
Memiliki konflik dalam diri yang tidak
terselesaikan
Kebotakan : perasaan tertekan. Keinginan untuk mengontrol
segalanya.
Kanker
:
makan ati yang menahun
Katarak : ketidakberanian untuk menghadapi masa depan
Koma : takut. Perasaan ingin melarikan diri dari
sesuatu/seseorang
Kolestrol tinggi
Ketidakmampuan untuk menikmati hidup
Ketakutan untuk membiarkan diri hidup
bahagia
Kram
: rasa takut yang datang tiba-tiba
Kecanduan : melarikan diri dari diri sendiri. Takut.
Tidak tahu bagaimana mencintai diri sendiri
Kutil :
luapan kemarahan yang terpendam
Kaku rahang: kemarahan. Perasaan ditolak.
Keinginan yang kuat untuk membalas dendam
Penolakan untuk mengekspresikan kemarahan
Laryngitis
:
rasa marah yang teramat sangat sampai tidak bisa diungkapkan
Ketakutan untuk mengeksresikan kemarahan
.Liver
: rasa marah yang terpendam
Lupus : putus asa. Ketidakmampuan untuk mandiri.
Marah dan perasaan terhukum
Luka
menahun
Perasaan tidak mampu membela diri
Kekecewaan pada otoritas
Korban kekerasan
Leukemia
:
ketidakmampuan menikmati hidup
Kekurangan keceriaan dan kreatifitas dalam
hidup
Memar
(dikulit)
Kemarahan yang terpendam. Keinginan yang
terpendam untuk melukai orang lain
(objek kemarahan)
Mata
miopi (-) Ketakutan pada masa depan
Mata
hipermiopi (+) Perasaan takut. Dibayangi oleh masa lalu.
Narcolepsy
:
Ketidakmampuan untuk mengatasi ketakutan yang ekstrim
Nervous breakdown Ketidakmampuan menjalin relasi
Ngorok : penolakan untuk melepaskan pandangan2 yg
sudah ketinggalan jaman
Migren : kritik diri yang terlalu kuat. Takut
Masalah
menopause
Takut tidak diinginkan lagi. Takut akan
kemunduran fisik
Penolakan akan diri sendiri. Merasa diri
tdak cukup baik/kurang sempurna.
Miscarriage (aborsi spontan) Penolakan akan hasrat kewanitaan. Perasaan
bersalah&takut
Mimisan
:
keinginan untk diakui. Ketakutan tidak dikenali & tidak menjadi pusat perhatian. Keinginan untuk dicintai.
Maag :
takut. Perasaan tidak puas thd diri sendiri.
Nyeri
perut : kecemasan. Ketidakmampuan untuk merawat diri
Pegal2 :
kebutuhan untuk dicintai dan disayangi. Kebutuhan akan dipeluk
Kebosanan
menahun
Polio :
kecemburuan. Keinginan untuk menghentikan sesuatu/seseorang
Pneumonia :
putus asa. Kelelahan emosi. Luka emosi yang tidak tersembuhkan
Premenstruation
syndrome
Memperbolehkan orang lain mempengaruhi diri
sendiri. Penolakan akan feminine proses.
Osteoporosis
perasaan tidak ada dukungan social
Obesitas
:
takut. Kebutuhan untuk dilindungi. Kemarahan terpendam
Ketidakinginan untuk memaafkan
Sakit
punggung bawah
Ketakutan akan uang. Kekurangan dukungan
finansial
Sakit
punggung tengah
Perasaan bersalah. Ketidakmampuan untuk
melepaskan hal2
Yang terjadi dimasa lalu
Sakit
punggung atas
Kebutuhan akan dukungan emosional dari orang
lain. Perasaan tidak dicintai.
No comments:
Post a Comment