Paket spesial

Hidupmu adalah pilihanmu
Jadi apapun harus bisa komit minimal 98%

Misalnya kalau kita milih jadi guru setidaknya ada satu paket yang harus bisa berjalan sekaligus

1. Kepada anak didik artinya guru harus siap mengajar lahir batin dunia akhirat.. membaca praktek persiapan mengajar evaluasi. Menyelami setiap anak mengakui perbedaan dan memperlakukan anak sesuai perbedaannya
2. Kepada lembaga artinya guru harus bisa mempertanggungjawabkan apa yang sudah dilakukan dikelas dengan anak anak
3. Kepada orangtua walimurid artinya guru harus mampu mempertanggungjawabkan sejak anak masuk gerbang hingga nanti keluar gerbang.
Diketik nomer 3 tapi bukan berarti nggak penting lo yaaaa

Kebanyakan sekarang hanya 1 atau 2 point saja yang bisa dilakukan... sikap tutur kata dan perilaku agak kedodoran. anak diminta datang jam 7 gurunya muncul jam setengah 8.. kalo anaknya ada yang cidera (amit amit jabang bayi) sama siapa minta tolongnya..?
Apa yang diajarkan/dicontohkan guru...?
Gak papa telat aja ..
jam 7 itu cuma acuan... gitu....? ngeri ya..
Sebenernya kalau mau dipikir ini adalah bibit buruk
Hukum/aturan runcing kebawah tumpul keatas
Mau diterusin niiy....?

Satu sosok guru itu harus lengkap dan multifungsi nggak bisa selalu defensif sambil bilang pendidikan yang utama itu dirumah.... iya sih bener pendidikan utama itu dirumah... tapi yang 7 sd 8 jam disekolah nggak perlu dipertanggungjawabkan gitu...?
Wong hadir aja gurunya telat... hal kecil tapi bisa jadi jendela terbuka dan bisa melihat kedalam dalamnya

Perasaan blom lama ninggalin sekolah
Kok begini ya...
Apa yang salah
dimana yang bisa diperbaiki
Apa yang bisa saya bantu

Komitmen terhadap pilihanmu
Do what you love and
Love what you do...

Jadi inget dulu digembleng untuk disiplin...
Kurang lebih begini...
Opo...? Telat...?
Budhalo wingi... cek e gak telat..

#Sahabat seperjuangan saya  pasti paham
#berbuat terbaik dimulai dari diri sendiri
#siapa menabur dia menuai
#justsay
#kalau bersih nggak akan risih
#mohon maaf lahir batin dunia akhirat bila ada yang tidak berkenan