Belum lagi kering tinta eulogy untuk kakak
Belum lagi usai derai airmata untuk bapak
Sekarang adek bungsu pun menyusul
Meninggalkan seorang istri, ibu dan kami
para kakaknya
Meninggalkan cita cita
Untuk bisa kerja di sekitar rumah aja sambil jaga ibu
Dan istrinya
Meninggalkan harapan untuk memiliki momongan
Bersama istri tercintanya
Pergimu itu loo dek yang meninggalkan gores
Saya bersyukur bisa menemanimu sampai
Tarikan nafasmu yang terakhir
Denyut nadimu yang terakhir
Hingga dingin dan terbujur dalam diam
Tekad kuatmu yang akhirnya membawa ke UGD
Sama kuatnya dengan naluriku untuk kembali ke RS sebelum pulang ke Solo
Lalu terlihat semua begitu cepat terjadi
Dek...
Tangis kami terasa sia sia
Karena disana
Alloh telah merawatmu
Memberikan ruang indah untuk kau tempati
Bersama bapak dan mas hery
Mungkin sekarang kalian sedang tertawa bersama
Atau sedang menikmati indahnya cakrawala dari ketinggian
Dek...
Sakitmu telah usai
Selamat istirahat di keabadian
Senyumlah
No comments:
Post a Comment