perut yang minta diisi cemilan membuatku
sedikit merengek pada papa untuk dibelikan pisang penyet
hmmm baru mengucapkan pisang penyet aja air liurku keluar
pisangnya digoreng dengan minyak yang minim sampe agak coklat lalu
dipenyet pake alat seperti sendok pipih panjang ditaburi gula halus...
mantaaabbbhhh...
mungkin kalo temen2 ada yang tau nama pisang yang diolah seperti itu tapi nggak sesuai dengan nama yang kuberikan yaaa... maaf lah...
inilah orang yang lebih doyan mangab daripada mengolah hehehehe...
sore itu papa jalan ke tempat pisang penyet
lebih cepat dengan berjalan, kalo pake mobil muternya lumayan jauh
dan biasanya sore-sore gitu macetnya luar biasa..
begitu sampai dirumah ada dua tentengan yang satu kecil dan yang satunya lagi agak panjang ...
hmmm... mataku dengan lincah menyelidiki..
yang satu agak kecil pasti pisang penyet yang satu lagi apa yaa...?
hmmm... botol besar
waaahhhh.... fanta merah....
kesukaankuuu...
sore itu jadi lebih berwarna dengan warna merah fanta dan coklat pisang penyet...
makasih papa ku yang buaik...
beliau selalu memberikan lebih dari yang kuminta...
hmmmm
jadi pengen pisang penyet dan fanta merah...
No comments:
Post a Comment