belajar dari sebuah kehilangan
kehilangan yang permanen
maksudku adalah dari
Kematian..
kematian adalah kehilangan yang nyata dari sebuah kehidupan
tidak perduli usia, anak siapa, pejabat mana,
gaji sebesar apa, pake mobil apa, telpon genggam model bagaimana
rumah berapa, didaerah elit sebelah mana
semua akan mati...
mati akan meninggalkan semua..
rumah, jabatan, tunggangan, dan semua yang pernah dimiliki
mati juga akan menyentak setiap urat nadi dan pembuluh darah
yang akan segera berhenti..
menyadarkan diri untuk segera memperbaiki,
memperkirakan kata berikut yang akan dikeluarkan dari mulut
sebelum menghunjam ke hati dan menyakiti orang lain.
seberapa agungnya kita
hanya akan jadi makanan untuk cacing,
cantik, kaya, berteman banyak itu hanya polesan
mereka akan memudar
tidak lama
lalu kalau memang kita hanya para camat,
kenapa juga kita harus menjaga orang lain, mengumpulkan harta
dikabulkan doa untuk memiliki semua yang kita minta melalui kerja keras
karena semua hanya ujian
ujian untuk kita
apakah kita semakin pandai untuk memilih mana yang paling baik
mana yang bisa kita lakukan untuk menyenangkan orang lain
mana yang bisa kita perbuat untuk mendapatkan ridho Alloh
kita memang pantas mendapatkan apa yang kita dapatkan sekarang
kita bekerja keras
tak lupa meminta pada yang Maha Hidup
dan dikabulkannya doa dan permohonan kita adalah surga
yang dihamparkan Alloh dihadapan kita
tinggal kita memilih mana jalan terbaik untuk mensyukuri
dengan bersedekah, berkata yang baik, memulyakan orang lain
atau
menyimpannya sendiri, menganggap semua orang dengan remeh
bahwa semua yang kitta miliki adalah keunggulan luar biasa
anugrah besar dari Tuhan untuk kita
lalu orang lain tidak diberi anugerah sebesar kita..?
Bahkan Adam pun pernah melanggar perintah Alloh
yang lalu hidupnya bergeser dari surga ke dunia
kenapa Adam bisa bergeser..
karena ia tergoda bisikan syaitan yang terkutuk
jangan kita sudah termakan hasutan syaitan...
jadi lupa sama sedekah, berbuat baik,
pelit ilmu, pelit informasi, menyombongkan diri
merasa lebih baik lebih tinggi,
atau jangan2 kita lah syaitan nya..
yang membisikkan ke dalam dada kita sendiri untuk
merasa lebih tinggi dari orang lain
merasa lebih diberkahi dari orang lain
merasa doa dan kerja keras kita paling diterima oleh Tuhan...
siap2 aja bergeser ke bumi...
terjerembab dalam kenistaan
karena menistakan orang lain...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Karmila oleh Farid Hardja
Ku kenal dikau lalu jatuh cinta bagai pertama Dan ku cumbu dikau penuh kasih mesra bagai cerita Kau berulangtahun, ku tuang minuman ke dal...
-
sepagian sudah aku menghajar hatiku dengan segala lagu yang mungkin menggunggah jiwa hasilnya ...? waah... pastinya butiran2 keajaiban lur...
-
apa yang kamu lakukan bila kamu melihat paku dijalan sementara dalam beberapa menit lagi seseorang akan melewati jalan itu. meskipun yang le...
-
kenapa ya susah buat sebagian orang untuk menyatakan perasaannya.. apalagi yang berhubungan dengan menyatakan perasaan bersalah dan kemudia...
1 comment:
hmmm...
Post a Comment